image taken here |
Halo Sunshine, akhhh akhir-akhir ini aku merindukan mu sinar matahari, tanpa mu pakaian ku tak kering, tanpa mu motor ku semakin terlihat kotor dan tanpa mu, tidur ku dalam kedinginan malam#yaiyalah! -_____________-
Kita sangat membutuhkan si mentari, bintang terdekat dengan Planet kita yang menjadi Pusat energi Bumi. Namun hidup itu berimbangang adanya, Sinar Matahari tak selama nya ramah tamah dengan manusia. kenapa? Karena kebodohan manusia termasuk kita, yah ngaku deh, kita juga penyumbang kerusakan Atsmosfer Bumi, sehingga sinar matahari menjadi dengan mudahnya menusuk ke jantung bumi, menjadikan nya sungguh berbahaya jika berlama-lama terpapar sinar matahari.
Tapi selain bodohnya manusia, dia juga menciptakan sebuah solusi yang hanya mengamankan si manusia saja, apa itu?
Sesuai Judul, teknologi yang gw Maksud adalah Sunscreen or SunBlock. Indonesia dengan iklim tropisnya mendapat guyuran sinar matahari yang intens dan akhir-akhir tahun kemarin malah Panas nya kebangetan serta terik nya yang bisa bikin kepala pusing tiba-tiba.
Maka dari itu perlunya kita menggunakan produk dengan kapasitas Penangkal UVA dan UVB agar nantinya tidak merusak kulit kita. Mau tahu apa yang diakibatkan oleh dua sinar UltraViolet ini?
Sinar UV-A
UV-A adalah sinar UV yang paling banyak menimbulkan radiasi. Sinar UV-A meliputi 95 persen radiasi yang mencapai permukaan bumi dan 30 - 50 kali lebih umum dari sinar UV-B walaupun kurang intens. Radiasi UV-A dulu diperkirakan memiliki efek yang kecil terhadap kerusakan kulit, tapi sekarang studi menunjukkan bahwa UV-A merupakan penyumbang utama kerusakan kulit dan kerutan.
UV-A menembus kulit lebih dalam dari UV-B dan bekerja lebih efisien. Radiasi UV-A menembus sampai dermis (lapisan kedua dari kulit) dan dapat merusak serat-serat yang berada di dalamnya. Kulit menjadi kehilangan elastisitas dan berkerut. Intensitas radiasi UV-A lebih konstan daripada UV-B (sepanjang hari). Selain itu, UV-A dapat menembus kaca.
Sinar UV-B
Sinar UV-B biasanya hanya merusak lapisan luar kulit (epidermis). Sinar ini memiliki intensitas tertinggi antara jam 10:00 - 14:00 saat sinar matahari terang. Sebagian sinar UV-B matahari terblokir oleh lapisan ozon di atmosfer. UV-B tidak menembus kaca.
Dalam jumlah kecil, radiasi UV-B bermanfaat untuk sintesis vitamin D dalam tubuh, tetapi paparan berlebihan sinar ini dapat menimbulkan kulit kemerahan / terbakar dan efek berbahaya sintesis radikal bebas yang memicu eritema dan katarak.
Sinar UV-B juga dapat menyebabkan kerusakan fotokimia pada DNA sel sehingga memicu pertumbuhan kanker Sinar UV-C
Radiasi UV-C menimbulkan bahaya terbesar dan menyebabkan kerusakan terbanyak. Namun untungnya, mayoritas sinar ini terserap di lapisan ozon atmosfer. Dengan meluasnya kerusakan lapisan ozon karena pelepasan bahan kimia tertentu ke lingkungan (ozone depleting chemicals) seperti freon ac dan lainnya, dikhawatirkan akan banyak UV-C yang lolos ke bumi dan menimbulkan berbagai dampak merugikan pada manusia. (Perhatikan Gambar)
|
Parah kan?
APA? diwajah kamu belum kelihatan?
Coba lihat tayagan yutub ini dulu, btw Thanks bu CStefanie, Pideo mu mengalihkan pandanganku
Nah, hal ini menyadarkan gw betapa penting nya Tameng Sunscreen ini, terutama kamu yang terpapar sinar matahari walaupun Sebentar dengan insensitas yang rutin. Karena sinar matahari yang masuk sudah tidak terhalang dengan baik oleh atmosfer seperti sedia dulu kala.
Ada baiknya kamu mulai menggunakan Sunscreen atau Sunblock mulai sekarang. Ok, berikut 2 produk Sunscreen untuk wajah kalian yang pernah gw pake.
Free C dari Skinlab Korea
gw ambil dari offical FB skin Lab Indonesia |
Tadinya gw hanya mendapatkan bentuk sampel saja tapi cukup untuk cover wajah gw selama 7 hari tanpa retouch. Iyah sunscreen kadang harus di retouch bila dirasa perlu. Dengan kandungan SPF 50+/pa++
Tekstur nya seperti lotion bewarna putih susu, tapi tidak lengket dikulit saat di apply diwajah, hanya akan sedikit kilap saat dipakai, tapi kalo di set bedak juga akan normal lagi wajah kita. Warna putih susu nya gak akan bikin kulit kita jadi keputihan seperti tepung terigu dengan segera dia akan mengikuti warna kulit asli kita. Aroma juga soft, gak aneh sama sekali. Sangat ringan, hampir tidak terasa menggunakan apapun.
Namun untuk penggunaan single tanpa BBcream atau bedak, belum pernah sih jadi gak tahu akan terasa lengket atau engga, wajah gw normalnya <1 jam sdh agak berminyak, TERUTAMA di Hidung.
Selama penggunaan, sama sekali gak bikin BreakOut, jerawatan ataupun gangguan kulit lain pun. Benar-benar aman. Hanya 1 yang gak aman, Harganya!
Hhehehee, ukuran asli nya sekitar 50ml dibandrol harga 250an ribu (info dr temen gw) . Harga yang mahal menurut gw untuk Sunscreen, tapi kalo minat yah gw gak paksakan :P.
Mizon Sunscreen UV Mld Sun Block
atau mau Opsi kedua? ini lebih murah, Mizon Sunscreen UV Mld Sun Block, ini lagi-lagi dari negeri Kpop sana dengan harga yang lebih terjangkau, bagaimana bentuknya asli nya?
Warnanya Kuning, box ataupun tube nya! ihihihii, ukuran fullsize nya 50 ml, ukuran yang banyak untuk Sunscreen. Bentuknya tube nya pipih, box luarnya diberikan seal hologram. Lalu untuk tube nya, ujung mulut lubang tube nya juga di seal, So kita akan merasa aman dengan keaslian produknya.
Ada seal di ujung tube |
Mulut tube nya sendiri, kecil dikarenakan teksturnya seperti lotion yang agak cair, jadinya gak akan kebabalasan kalo mencet terlalu kuat.
Sebenarnya kalo dilihat, tekstur si mizon hampir sama dengn Free-C dari skin Lab. Hanya dengan kandungan SPF 35/PA++ Wangi nya Soft dan putih susu, namun saat diaplikasikan tidak lengket ataupun menghasilkan warna keputihan dikulit. Akan segera menyatu dengan warna kulit kita. Mizon Sunscreen ini juga tidak mengakibatkan hal-hal aneh pada wajah gw. Sama saja seperti tidak pakai sunscreen. Ia diwajah akan tampak sedikit glowing, yah seperti pelembab biasa dengan tekstur diwajah tapi jauh lebih ringan !
Biasanya gw pakai sebelum pengaplikasian BB cream jika akan pergi keluar rumah atau ke kantor.
Biasanya gw pakai sebelum pengaplikasian BB cream jika akan pergi keluar rumah atau ke kantor.
Nih ingredients nya, gak keliahatan yah? hehe
Harganya? Cuman IDR 80-an atau mungkin bisa lebih mahal, setidaknya lebih terjangkau ya untuk ukuran 50 ml. Tapi gw belinya di grup, pas gw cari cari di Online shop harganya sekitar IDR 130.000. Masih lebih murah laaa ketibang FreeC nya di skinlab. Hehhee
Kapan menggunakan Sunscreen?
Yah saat akan beraktifitas diluar, kalo kamu pengguna Makeup, gunakan dulu sebelum BBCream/Foundation/BEDAK. Kalo tidak, kamu bisa menggunakan single. Tapi kalo aktifitas gak kesentuh sinar sama sekali, kayak dirumah, dikantor seharian yah gak perlu menggunakan Sunscreen. Mulailah Aware dengan kesehatan diri sendiri, apalagi wajah adalah hal yang menjadi Pusat Perhatian, tentu harus diperhatikan kesehatanya. Flek-Flek mengerikan bisa saja terjadi jika kita tidak dengan baik merawatnya.
Nah itu untuk Wajah, lalu untuk tubuh kalian? baca ajah dimari ajah yah, hehehhehee
See yaaahh~~~~
Dan Gong Xi Fa Cai yah buat yang merayakan :D, haaiyaaa mana angpao owee . . . .. :P
Comment, Sharing or Question, just feel Free ( ́ ◕◞ε◟◕`). Postingan: " Gunakan Sunscreen sedini mungkin ! " adalah milik Blog Mydellilah. Hindari tindakan Plagiarism, Jika MENGUTIP isi TULISAN/GAMBAR mohon di lampirkan link buleipotan.blogspot.com OK?! (´▽`)-c<‾_‾)
waw....gede banget yah mba spf.nyahh....
ReplyDeleteIyah, tp trgantung warna kulit sih, semakin gelap, spf gak trlalu tinggi jg gpp.
DeleteUntuk sunscreen/sunblock bisakah diganti kegunaannya dengan Garnier White Speed serum cream yg sudah ada UVA/UVB filter ? Terima kasih
ReplyDeleteAkan lbh baik sih kalo pakai produk yg beneran fungsi utamanya sunblock atau sunscreen kalau banyak makan waktu di luar. Tapi kalo enggak, produk yg ada kandungan spf nya jg msh OK kok.
Deleteuntuk yang tidak menggunakan make up,kapan penggunaan sunscreen?sebelum pelembap kah?atau sesudah?
ReplyDeletesepertinya bisa mana ajah yag duluan Dini, better sih sunblock duluan, jadi paling pertama diatas kulit sebelum nanti cahaya matahari mau nembus kulit :))
Delete