Beauty is pain, don't you agree? |
Chit-Chat bagian paling asyik karena Bule gak cape editing gambar dan mikirin konsep, dan idenya muncul saat duduk dan terbengong kelelahan didalam kereta dengan ribuan manusia tiap harinya. Masalahnya, Bule menjadi tertarik mikirin dan tenggelam dalam pemikiran sendiri, karena mencapai suatu kesimpulan menarik, enak juga kalau ditulis dimari, sekalian kasih tahu kalau penulis Blog ini masih semangat menulis ! #Rwarrrrh~~~.
Terlahir tomboi, dan akan tomboi selamanya?
Jangan khawatir, begitu anak gadis itu mengenal lawan jenis dan memiliki ketertarikan, hormon esterogen yang memacu juga akan membuat anak gadis tadi berubah lebih bengis dan benci dengan keadaanya yang tidak menyentuh ranah feminim.
Dulu Bule tidak mengenal baju ketat, celana hotpants apalagi makeup. Suka terkekeh dengan nyokap yang gerah dengan pribadi maskulin Bule dulu, mau bagaimana lagi yah, Bule nyaman menerima warisan baju abang Bule yang sudah tidak muat lagi, tidak termasuk celana dalam loh yah! #pusing pas mikirin~~
Almost every girl ever felt this way |
Saking gerahnya, Nyokap pernah mutusin kancing leher tiap kemeja Bule, karena Bule suka mengkancing pakaian terutama kemeja sampai leher dan mengenakan celana 3/4 gombrong dengan kantong yang bejibun kanan-kiri. I feel so swag, yow ma bro! be tomboi was so cool.
Namun sekarang?
- Pedih nya Bule rasakan saat harus mengenakan sepatu high heels dan harus berjalan dijalanan yang tanahnya enggak rata. Seperti perjalanan tanpa akhir!
- Belum lagi perihnya Aztec Healing Clay di kombo sama Apple Vinegar buat dibuat masker, wajah merah merona mengggila dan nyut-nyut setiap menit.
- Tahan selera selama seminggu, makan dikurangi supaya hari H bisa pakai kebaya, perut gak ikutan selfi. Cekrek!
- Atau harus tersiksa pakai korset supaya badan seperti Ola Ramlan, hahaha bisa banget itu.
- Bangun pagi atas nama penampilan, apalagi kalau gak sediakan waktu untuk Make up?!
- Pulang kantor tengah malam, mau tidur mana bisa tenang, minimal harus 2-3 cleansing dulu baru bisa damai dalam tidur, supaya enggak muncul jerawat, sob.
- Belum merasakan sakitnya komedo dipencet saat facial, supaya apa? supaya bersih!
- Bangun pun bisa mengalahkan jam ayam jantan berkokok, cuman demi supaya sasakan yang makan waktu bisa jadi tepat waktu, belum lagi diperjalanan yang lama dan masih bersisa rasa kantuk tadi subuh muncul, dan masih atas nama "Sasakan Rambut Jangan Sampai Coplok", kepala harus tegak, kan?
Yes Beauty is Pain!
"Buat apa mengenakan sesuatu yang bikin kamu gak nyaman?"
"Jadilah dirimu sendiri, apa adanya"
Tapi percayalah banyak perempuan melakukan hal itu, apakah karena mereka tidak percaya diri atau ingin mendapat pujian? Untuk Bule dan ini lagi lagi hasil pemikiran setengah matang dibawah terik matahari saat naik gojek gak kunjung sampai, Bule memilih melakukan hal demikian, salah satunya karena kepuasan sendiri, hal lainnya tentu karena ingin dipuji, serius lo Bul?
Iyah, itu sih rangkumannya tapi kalau mau detailnya Bule dengan sesimpel mungkin akan mencoba bahas. Kita wanita (Bule anggap yang baca ini perempuan, tapi kalau pria yang nyasar pun it's fine) sudah menjadi sifat bawaan senang sekali mendengarkan pujian, senang sekali dinaikan kuping nya, senang sekali terlihat lebih baik, senang sekali menjadi berbeda dari wanita lainnya.
Jadi dahulu kala, saat sedang tren Sun Go Kong, saat itu Bule hanyalah gadis yang "BOAM" alias Bodo Amat, inilah gw, gw yang caur, ceria, tomboi, selengean, maunya gabung sama anak cowok yang petakilan, dan suka gak pilih tempat buat melucu (aslinya sih gak lucu), kebanyakan bayolan Bule disponsori oleh bang Komeng, Indra Birowo dan joke anime lainnya, alhasil Bule hilang sisi kefiminimannya, dan i'm so proud not become a normal girl!.
World spinning that much before i realized |
Saat kuliah, ternyata dunia sudah berputar berkali-kali tanpa Bule sadari, setiap hari merupakan fashion show berjalan, tidak terikat seragam dan sepatu hitam putih lagi. Bule mencoba mengenakan pakaian yang lebih ketat dan celana yang ketat (atas saran nyokap, gokil yah!), percayalah body Bule keren saat itu, saat ituloh yah, jangan emosi dong kalau yang sekarang engga. Hahaha~~~
Saat itu jerawat Bule juga berangsur berkurang, Bule merasakan hal berbeda, i got attention that i never had before!
Dulu tidak pernah terpikir akan begini nikmatnya mendapatkan perhatian dari kawan maupun lawan jenis. Bule merasakan rasa percaya diri yang meningkat drastis, bahkan bombastis!
Bule tidak mengeluh lagi saat harus menahan asupan makan agar celana ukuran 28 tetap muat, tidak lagi perlu disuruh untuk mengenakan masker tiap pulang kuliah. Bahkan selalu "membajak" nyokap jika pelembab wajah Bule sudah habis. Ini ternyata membentuk sisi kewanitaan Bule, penampilan mulai berubah, mulai berfikir apakah baju ini bisa menarik perhatian atau tidak. it's everyday struggle bro!
Ke gereja pun tak lagi sama seperti dulu, kalian tahu just miss?, yah itu lipstik murah pertama Bule untuk kantong mahasiswa dulu. Lalu Bule sudah dikenalkan sepatu wedges, heels, stileto yang dulu eneg banget liat perempuan mengenakannya, tapi saat menjadi pelakunya, lagi-lagi Bule merasakan bahagia saat melangkah, meski tidak melirik, tapi Bule dapat merasakan adanya tatapan di tiap langkah.
"Apa itu salah??!"
Tidak ada yang salah menurut Bule, percayalah, itu salah satu cara menghargai diri sendiri :)
Keuntungan lainnya adalah begitu kita akan bekerja, dengan sendirinya kita akan tahu cara "menghias" diri, kita bisa memberikan "first impression" yang lebih baik kepada calon pemberi kerja, penampilan bukan segalanya, tapi menentukan diawalnya, setuju?
Saat Bule bekerja, Bule tidak pernah skip untuk make up, cukup 10-15 itu waktu yang sebentar untuk bersolek.
"Kenapa Bule, gak percaya dirian banget lo yak?"
Bukan! bukan karena gak percaya diri membawa bare face ke kantor, tapi Bule merasa lebih percaya diri jika Bule bisa datang dengan tampilan terbaik Bule, bisa terlihat segar, bisa terlihat "niat". Terlebih ini adalah untuk diri sendiri, cantik yang Bule nikmati, dan berbagi rejeki kepada orang yang melihat akan lebih menyenangkan, kan?
Jangan iri kalau kamu melihat adanya diskriminasi loh.
"Akh mentang-mentang dia cantik sexy makanya tuh cepet banget ditangani keluhan-nya"
"Ya elah, giliran gw gak disenyumin, giliran dia ajah ampe mas-mas nya salah tingkah"
Pernah lihat atau mengalami?
Bule pernah dikedua sisi, pernah menjadi si hambar dan pernah menjadi si manis.
Mata dapat ditipu dan dikecoh, lagian siapa yang tidak menyukai gadis manis yang kelihatan rapih dan minimal wajahnya bersemu, bibirnya merona? apalagi jika dia ramah dan sopan?
Tetap yah, penampilan nya mendapatkan nilai tambah. Itu bonus sekali lagi permirsa!
Atau atas nama photo terlihat kece di kondangan, ada yang mati-matian catok rambut dari pagi, cari tutorial hijab, cari cara menurunkan berat badan dalam seminggu mungkin (which is it's crazy!), cari angle yang bagus di mbah google, cuman demi photo lho. Apa karena photo?
Bisa jadi, tapi karena refleksi diri yang "ditangkap" dalam photo itu ternyata terlihat cantik, siapa yang tidak senang? Sekali lagi atas nama pujian, atau sekarang sudah ada bahasa barunya, demi sebuah Like!
Dan demi mendapatkan calon partner bisnis yang menjanjikan, bayangkan jika kamu presentasi mengenakan sneaker atau high heels, mana yang paling menarik dan dianggap "niat" ? Atau bayangin kalau Miss Universe menggunakan flat shoes semua selama acara? it will be so boring!
Sneaker or High heels, it's depends situation, bro! |
Jadi maksud Bule disini adalah, Beauty is does PAIN! terutama bagi perempuan, karena mereka punya goal mereka masing-masing, dan kodratnya yang ingin selalu menjadi pusat perhatian (orang maupun suaminya) maupun untuk dirinya sendiri. Jadi jangan iri maupun "nyinyir" jika kamu tidak merasakan bonus demikian, sekali lagi, kamu tidak tahu Pain that she hide from you, you just don't need know. Enggak mudah melawan rasa sakit yang diterima, saat semua orang enggak mau.
"Wah Bule wajah nya bersihan sekarang yah, pakai apa?"
Padahal Bule sudah pakai serum, cream, lotion, minum suplemen, kurangi junk food, konsumsi buah-buahan, triple cleansing. Gak instan sama sekali!. Tapi kalau nanti Bule beberkan rahasianya, pasti dibilang ribet; susah; gak efisien waktu!
"Wah Bule sekarang udah beda, pakaian nya udah cewek banget"
Padahal karena ada event beauty dengan dress code yang diminta, otomatis harus googling how to mix match dan konsultasi dengan teman belum nabung biar bisa beli baju. Juga terpaksa beli high heels dan meringis saat belum terbiasa jalan. Tapi begitu diposting di media social, pujian itu datang, itu lagi-lagi Bonus! Bule pun menjadi bersyukur punya high heels, karena begitu meeting dadakan dengan bos, tampilan Bule terlihat lebih proper.
Yes, Beauty is really pain for someone who cant bear with that!
Jika kamu merasa tidak ingin merasakan sakit, it's ok, tidak ada yang meminta dan menyuruh mu, tapi percayalah pepatah ini " No Pain No Gain". Semua butuh effort yang sesuai, apalagi pujian itu hal yang bisa membuat siapapun termasuk pria, terasa seperti terisikan lagi semangatnya. Apalagi wanita, perasaannya yag sensitif dan terlalu peka membuat pujian yang melayang tidak menuju ke dia, kadang bikin baper, kadang kalau cowok/suami melirik wanita lain, walaupun hanya sekilas loh yah, kadang bikin baper walaupun nanti berlalu juga. Hahahaa~~~~
Tapi tetaplah semua bermuara terhadap diri sendiri, karena untuk diri sendiri, untuk kepuasan sendiri, untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Tapi ingat batasannya, you don't need to always push yourself! Keep breathing, dude~ Baca timingnya, adakalanya kamu tidak perlu mengeluarkan effort sama sekali, cuek, free soul, old fashioned girl mungkin kalau ketemu dijalan malah malu-maluin XD.
Tetap kita ingin diterima seperti adanya kita, kan?
Yes, when you meet someone who really into you no matter your appearance in every moment, don't let him go away~~~
Yes walaupun pakai high heels, eyebrow on point, rok span ketat, tone ketawa Bule masih soprano cempreng malah!
it's still me with new look, hahahaha~~~~
Done!
"Le, lw ngapain sih ngalor ngidul ngomongnya, point lw apa sih?"
Pointnya sih pengen curhat ajah dengan alam semesta, yak, saat berani menuliskan secara online, siap-siap dibaca seluruh dunia, meskipun tetep ajah orang Denmark bakalan kesulitan mengerti tulisan ini dengan google translate. Itu ajah guys, Bule merasa salut dengan kalian yang mengeluarkan effort agar terlihat cantik dan tampil menarik, karena kadang Bule merasa tidak mampu mengikuti flownya. Tapi kadang sebel juga ada yang bilang kalau Bule too much, ngapain maksain kalau tidak nyaman, seakan-akan seperti orang "Egois", ya karena Bule punya tujuan, kalian?
"Bokap pernah bilang, hidup sukses itu salah satunya adalah melawan rasa nyaman, akan ada saat menikmati nya, mungkin saat tua atau pensiun?
Dan segala yang berlebihan itu not Cool!
Pakai makeup 2 tahun gak pernah dilepas, pakai highheels 12 jam sehari dan itu setiap hari, menggunakan korset bahkan sampai tidur, diet gila-gilaan bisa sampai gak makan sama sekali. It's damn painfull!
Tetaplah jadi diri sendiri, dan memang untuk mendapatkan penampilan yang lebih baik tentu ada usaha, dan usaha tidak menipu hasil, lagian mana mau hasil ditipu, ye gak?? #mulai ngaco
Sekian deh tulisan Bule.
Selanjutnya bakalan balik review atau sekedar ngejembrengin Event yak XD!
Happy Weekend
Tulisan ini bersifat OPINI, PENDAPAT, PENGALAMAN PRIBADI, Bisa/Tidaknya dijadikan REFERENSI tergantung PENILAIAN INDIVIDU masing-masing, Bijaklah dalam menilai sesuatu. Postingan: "-[Chit Chat] : Beauty Is pain. Can You Bear with that?! - " adalah MILIK BULEIPOTAN.COM. Hindari tindakan Plagiarism! Tulisan ini dilindungi oleh CopyScape. Jika MENGUTIP TULISAN/GAMBAR, MOHON DILAMPIRKAN BULEIPOTAN.COM (´▽`)-c<‾_‾). "
Hahaha, pernah banget nyoba jalan pake heels 15cm cuma buat interview. Dan sialnya nggak lolos wkwkwkwk... Sekarang sih jarang dandan karena lebih sering dirumah. Cuma tetep cleansing, toner, sama cream macem2 mah dipake. #kalomggakmales
ReplyDeletegile 15 cm, Gw kalah telak!
Deletenyahahahahaa~~~~
iyah, kadang kalau inget panjnganya tuh ritual, gumoh jadinya XD
Kak Buleee i'm so agree with you!
ReplyDeleteIya banget bisa dipuji itu adalah salah satu cara yang bikin tingkat kepedean langsung naik sampe ke rooftop, meskipun butuh pengorbanan, tapi demi kepercayaan diri yang lebih baik ya kak. Yang penting ga lebay, tepat tempat, dan tetep jadi diri sendiri^^
XOXO, Cilla
http://mkartikandini.blogspot.co.id/
Kata kata terakhir mu tepat sekali!
DeleteYou ROCK~~~~~~~ XD !!!!!
Beauty does pain, tapi aku enjoy sih Kak. Sewaktu datang beauty event, seperti kakak juga, aku habis - habisan cuma buat terlihat stunning. Walau yang muji cuma 2-3 orang, tapi aku puas berarti usaha kita ada yang menghargai. :D
ReplyDeletevinasaysbeauty.blogspot.com
Iya kaannnn....betul kaannn, tapi bonusnya kaki bengkak nyaingin badan gw XD
DeleteBuleee gw suka tulisannya. Anw untung gw gak suka high heels ya... intinya gak ada org yg jelek adanya org yg pemalas hehehe... hidup itu pilihan maka pilih lah yg lbh baik...
ReplyDeleteWah kalau aku orangnya ndableg mba. Nggak terlalu suka perawatan yang rumit. terlalu lama di depan cermin aja bisa diteriaki orang2 rumah.
ReplyDeletekadang diriku juga lelah jadi perempuan mba, banyak printilannya :((
Deletetapi kalo udah ngumpul di acara cewek kek nya gak bisa gak peduli.
gw malah jarang berkaca mak XD
Waktu ngantor dulu saya bawa dua sepatu, pas berangkat pakai kets, pas di kantor pakai yg ber-hak :))
ReplyDeletekeluargahamsa(dot)com
hahahaaa, keren!
Deletekalo gw 2 helai baju, jadi pas sampai event gitu, ke toilet langsung BERUBAH! :))
Wah ...kalau aku seneng banget kalau liat orang yang pakai make up..tapi saat diri sendiri pakai, kanape rasanya kagak nyaman, ye?
ReplyDeletebtw, salut lah buat mbak bule :)
Hahhaa. Kdng hrus tembus limit batas kenyamanan XD.
DeleteTp balik ke diri msg-msg ya :P