Episode selanjutnya buat khusus buat kalean yang berjerawat!
Bukan aku pilih kasilah tapi memang aku sharing apa yang kualami, manalah aku sarankan apa yang kupakai kepada kalean yang tidak memiliki masalah yang sama, yekan?
Aku rasa kulit berjerawat tidak memandang umur. Entahlah, usia ku gak lama akan "hit" 30 masih saja digerayangi jerawat, beruntusan. Kenapalah ini ku pikir? Tapi 1 yang kupaham sih, semakin banyak ku konsumsi "stress" dan kurang istirahat, terpacu kali hormon ini.
2 post sebelumnya aku sudah tulis beberapa "cara jitu yang murah" menurutku untuk matikan peredaran si jerawat. Tapi cara-cara itu ada plus-minusnya. Kekurangan yang sama kurasakan sehingga aku makin "kreatif" lagi mencari alternatif yang semakin mempermudah kehidupan bekerjaku sehari-hari.
Kalau jodoh enggak kemana
credit by this awesome |
Jerawat Resek!
Ok, namun aku amit-amit berjodoh sama jerawat. Namun soal jodoh, aku dipertemukan kembali dengan masker yang sudah laaaaamaaaaaa sekali tidak kupakai. Aku juga lupa kenapa aku tidak pakai. Dan kemasannya pun enggak berubah. 3 tahun konsisten!
Masker ini kurasa sudah terkenal dan sering kalian lihat, cuman mungkin kalian lupa. "ehem..., marilah aku perkenalkan kembali, ya"
Brand : Himalaya Herbals
SubBrand : Himalaya Purifying Neem Mask
Varian : Mask ( For Acne Prone Skin)
Ukuran : 100 ml
Harga : IDR 40.000
Varian : Mask ( For Acne Prone Skin)
Ukuran : 100 ml
Harga : IDR 40.000
Pengenalan : Masker Wajah yang membantu mengatur seksresi minyak berlebih, membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mencegah jerawat datang Kembali. Nimba/Neem terkenal dengan sifatnya yang sebagai pembersih dan aktibakteri membantu mengontrol dan mencegah Jerawat. Dikombinasikan dengan Kunyit yang membantu menghilangkan bakteri penyebab jerawat. Fullers Earth (Multani mitti) menyejukkan kulit, memperbaiki tesktur kulit dan menjadikan kulit anda cerah dan menjaga kulit sehat
Kesel, kan kalian?!
Ternyata barang ini enggak asing sama sekali. Lalu kenapa jadi pilihan aku untuk menyerang keberadaan jerawat ini? Kalau diingat aku pernah, dulu sekali berhasil menggunakan Himalaya Purifying Neem Mask ini. Sepertinya aku berhenti karena "cepat puas".
2 minggu ini aku coba lagi ternyata tidak ada yang berubah sama sekali. Bukan cuman kemasan, aromanya itu dan efek saat pakai masih sama...seperti dulu.
Kemasan Himalaya Purifying Neem Mask yang tak kunjung berubah |
Tekstur nya seperti lumpur-semi kasar bercampur cairan kuning, warna juga ikut mendukung opini ku. Kental tapi tidak seperti pasta atau susu kental-lah.
Aroma nya lebih-lebih menjelaskan komposisi produk ini yang disponsori oleh produk herbal seperti Kunyit, Neem/Nimba dan Fuller's Earth. Kalau aku deskripsikan supaya masuk ke akal kalian kira-kira beginilah: aromanya cenderung kuat, herbal tapi tidak akan lama. Karena Himalaya Purifying Neem Mask ini cenderung cepat mengering, jadi aromanya juga ikut memudar.
Cara Pakai enggak ribet. Seperti biasanya kalian maskeranlah. Kalau aku sarankan sih kalean cukup pakai di bagian yang bermasalah aja, jangan semuanya kalian "templokan". Karena ada sifatnya yang bikin kering. Lagian ini masker obat, ya mana aku taruh di bagian wajah yang enggak bermasalah, yekan?
Opini pemakaian itu kemungkinan berbeda setiap pribadi. Di aku sih ya selama 1-7 hari pemakaian ( total ku pakai 3 kali selama 7 hari) terasa perih dicampur hangat. Tidak bisa kusamakan dengan pemakaian jeruk lemon. Sama-sama ada bagian "pain" nya namun beda rasa. Rasa sakitnya berlangsung 5 menit-10 menit. Setelah itu mereda dengan sendirinya bersamaan dengan keringnya masker Himalaya Purifying Neem Mask ini. Rupanya karena Neem mengandung antibacterial dan kunyit sebagai antiseptic, itu membantu melawan bakteri jerawat dan membersihkan pori-pori wajahku.
"No pain, NO Gain!"
Apa yang membuatku bertahan? Pemakaian pertama sudah ada hasil. ITULAH YANG BIKIN AKU KAGET. Bukan rusak capslock-ku tapi aku ingin menekan-kan setekan-tekannya aku menekan. Masker ini punya "gigi" yang bikin aku menyeimbangkan dengan rasa perihnya. Pertama, setelah dibilas sampai bersih dengan air kamar mandi (tak perlu air hangat) kulitku terasa lebih lembut. Keesokan paginya, 1 jerawat "berbahaya" ku yang sedang merah delima merona berangsur-angsur matang dengan mata kuning. Awalnya merah dan terasa sakit cenat-cenut, paginya sudah adem kalem macam anak-anak disogok permen.
Lanjut dipemakaian selanjutnya, kalau enggak salah pemakaian diatas 5 kali, kadar panas+perih semakin pendek. 5 menit saja kualami dan selanjutnya "woles". Bukan itu point utamanya. Progres yang aku alami ini yang bikin aku gak percaya kalau harganya cuman 50.000 dan masih terima kembaliannya. Jerawat ku bisa diatur. Mulai berkurang, dan tidak tumbuh beramai-ramai lagi. Lalu jerawat lama malah mengering dengan cepat dan mudah aku keluarkan (bentuknya sudah jadi jerawat nasi) bukan jerawat radang lagi.
Jadi tiap aku rasa ada jerawat yang numbuh dan sakit, ku oleskan saja disitu. 2 hari sudah kering dia. Gak paham lagi aku kenapa aku gak setia dengan masker ini dari dulu. Gak banyak uangku keluar, kan?
Eh tapi aku rasa bukan (hanya) dia.
Brand : Himalaya Herbals
SubBrand : Himalaya Purifying Face Wash
Varian : Face Wash( For Acne Prone Skin)
Ukuran : 100 ml
Harga : IDR 40.000
Varian : Face Wash( For Acne Prone Skin)
Ukuran : 100 ml
Harga : IDR 40.000
Pengenalan : Diformulasikan khusus untuk membuat kulit cerah dan bebas masalah. Gel pembersih wajah bebas sabun yang dapat digunakan setiap hari ini mampu membersihkan kulit Anda dengan menghilangkan minyak berlebih dan kotoran tanpa menjadikan kulit Anda kering. Neem memiliki kandungan antibakteri untuk melawan bakteri penyebab jerawat . Sementara kandungan penyembuh dari Kunyit membantu mengurangi masalah kulit dan menjadikannya tetap sehat.
Aku pakai sekalian sama sabun cuci muka-nya. Jadi aku rasa gak adil kalau hanya maskernya saja yang kusebutkan secara heroik. Setujunya kalean?
Sabun cuci muka itu, aku gak bisa kalau enggak brand Korea. Aku selalu merasa kalau produk Korea mengerti aku sekali, melebihi kalean semua. Akhh mulai meracau aku ini. Tapi baru kali ini "otak aku geser". Salah rupanya penilaian aku. Produk asli India ini patut aku perhitungkan. Kenapa?
Mulai dulu dari kemasan Himalaya Purifying Face Wash yang biasa saja bagiku. Tutup fliptop sudah OK. Barang ini berisikan gel. Ini kali pertama aku coba bentuk gel. Menarik. Warna gel ini hijau transparan. Bagiku menarik, entah mengapa.
Tekstur berbentu gel |
Pindah ke aroma nya yang mirip dengan sabun antiseptik. Personally aku tidak sepakat untuk pilihan aroma ini. Namun 2 minggu lebih kupakai lama-lama jadi biasa saja. Sabun ini tidak menghasilkan banyak busa dan cenderung enak dipakai. Sehabis dibilas (lagi-lagi) dengan air kamar mandi, segar kali kulitku. Tidak terasa kering saat aku keringkan.
Sampai dengan detik tulisan ini tayang, isi Himalaya Purifying Face Wash ini sudah sisa 30% saja. Aku cukup puas dengan performanya. Alternatif buat aku.
Penggunaan Himalaya Purifying Face Wash |
Sampai dengan detik tulisan ini tayang, isi Himalaya Purifying Face Wash ini sudah sisa 30% saja. Aku cukup puas dengan performanya. Alternatif buat aku.
3 Minggu Pembuktianku Tuntas!
Ini foto wajahku dari minggu ke minggu. Foto terahir itu bare face dan sedang berminyak karena seharian aku berada di luar.
Review hari pertama pemakaian Penggunaan Himalaya Herbals |
Review hari kedua pemakaian Penggunaan Himalaya Herbals |
Review hari kelima pemakaian Penggunaan Himalaya Herbals |
Review hari keempat belas pemakaian Penggunaan Himalaya Herbals |
Dan makin kesini aku sedang tinggi-tingginya stress. Banyak sekali yang melayang dan patut aku pikirkan secara serius. Tapi Praise The Lord, aku bersyukur dengan produk Himalaya Herbals ini. Jerawatku benar-benar dibawah kontrol. Lanjut, akibat aku kurang tidur, biasa wajahku itu kuyu, lesu dan kusam. Tapi aku merasakan wajahku malahan agak cerah. Like nothing happen!
Jujur kukatakan, barang ini murah dan efeknya tuntas diwajahku. Aku bersyukur sekali bisa reuni kembali dengan masker dan berkenalan dengan sabun pencuci muka Himalaya Herbals.
Yes, give You 9.5 from 10
Sangat. Tidak peduli kalian anak sekolahan, pekerja ataupun sosialita. Give it try!
Sampai akupun kasih coba 1x ke anak training ku, anak laki-laki dan acne prone. Dan dia kaget saat kutanya.
" Gimana, enaknya ko pakai?"
" Enak ka, malam tuh jerawat ku kayak masak-masak, pagi malah mati mengering gitu"
" Mantab, kan. Ko beli lah"
" Hehehe, emang berapa, ka?"
" 40 rebu ajalah, di Gian* aja ko cari banyak"
" HAHHH?!!"
Memang tiap orang itu unik. Termasuk karakter kulit juga begitu. Tapi harapanku sedikit aja. Semoga cocok. Aku sih sudah tenang. Enggak habis ongkos aku ke klinik sementara waktu. Hemat uangku, hemat tenagaku, bahkan waktuku pun.
Semoga tulisan ini berfaedah buat kalian perempuan-laki-laki millenial (tiktok) dimanapun kalean berada. Berkabarlah ya kalau kalian mencobanya. Masih di kolom komentar ku.
Dan terima kasihku kepada Himalaya Herbals yang sudah mengirimkan paket untuk aku coba langsung! Awsem!
Tulisan ini bersifat OPINI, PENDAPAT, PENGALAMAN PRIBADI, Bisa/Tidaknya dijadikan REFERENSI tergantung PENILAIAN INDIVIDU masing-masing, Bijaklah dalam menilai sesuatu. Postingan: "-Kunyit dan Neem Bunuh Bakteri Jerawat?- " adalah MILIK BULEIPOTAN.COM. Hindari tindakan Plagiarism! Tulisan ini dilindungi oleh CopyScape. Jika MENGUTIP TULISAN/GAMBAR, MOHON DILAMPIRKAN BULEIPOTAN.COM (´▽`)-c<‾_‾). "
Pernah lihat teman pakai ini.. tp saya sendiri blm pernah nyoba.
ReplyDeletekadang kalau pakai apapun suka cocok2an ya, makasih reviewnya
ReplyDeletedari semua produk untuk jerawat mana yang paling recomend dan yang masih dipakai sampai sekarang?
ReplyDelete